BADAI Ike diperkirakan akan mengganas saat bertiup mendekati Teluk Texas. Namun, pihak berwenang enggan mengeluarkan perintah evakuasi.
Badai Ike yang telah mengakibatkan lebih dari 100 orang tewas di Kepulauan Karibia diprediksi akan menghantam pantai Texas, tepatnya Pelabuhan Galveston, pada Jumat (12/9) malam atau Sabtu (13/9) dini hari waktu setempat. Pusat Badai Nasional AS hingga kemarin masih menetapkan badai Ike dalam kategori dua. Kekuatan Ike diperkirakan akan meningkat ke kategori tiga dalam skala Saffir-Simpson yang bertingkat lima.
"Ike bisa menjadi badai besar hari ini (kemarin WIB) atau Jumat," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kendati badai Ike kian mendekat, Pemerintah Kota Corpus Christi yang terletak di daerah pesisir Texas mengatakan tidak akan menerbitkan perintah evakuasi wajib. "Kami memiliki industri minyak dan gas besar di sini dengan fasilitas pengilangan minyak dan pengolahan gas. Kami tidak ingin mengeluarkan evakuasi wajib. Karena itu akan menghentikan sepenuhnya operasi (perindustrian) dan menyebabkan upaya pemulihan sangat sulit," ujar juru bicara Pemerintah Kota Kim Womack.
Presiden Bush telah mengumumkan situasi darurat untuk wilayah Texas. Adapun Gubernur Texas Rick Perry mengungkapkan pemerintah negara bagian telah mengevakuasi warga yang sakit, lanjut usia, dan miskin.
Sementara itu, sebagian warga yang tinggal tidak jauh dari Pelabuhan Galveston berencana akan tetap tinggal. Mereka masih teringat bagaimana mereka begitu bersemangat mengungsi pada 2005 akibat ancaman badai Rita. Tetapi ternyata, badai yang ditakutkan itu berubah arah di menit-menit terakhir. Karena itu, mereka mengatakan tidak akan mengungsi jika kekuatan Ike tidak mencapai kategori tiga.
"Saya benci mengemudi. Saya harus menyetir selama 14 jam ke Austin (biasanya hanya menempuh waktu 3,5 jam) dengan seekor kucing, seluruh foto-foto keluarga, makanan, dan dua anak saya yang masih kecil di dalam mobil," ujar Celia Padnos seraya mengenang badai Rita.
"Jika tidak terlalu buruk, kami tidak akan ke mana-mana," kata Leslie LeGrande menimpali.
Pada pukul 13.00 WIB kemarin, pusat Ike berada sekitar 495 kilometer di sebelah tenggara hilir Sungai Mississippi dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15 km/jam. Ike membawa serta angin berkecepatan 160 km/jam dan diramalkan akan semakin ganas begitu mencapai perairan Teluk Texas yang hangat. (*/AFP/I-2) (http://mediaindonesia.com)
Jumat, 12 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar